Tuesday 18 September 2012

PARKIT / LANTAI KAYU: CARA MERAWATNYA (2)

Copyright @ Neelakantaswamy
    
   Meskipun zaman semakin berkembang, namun unsur kayu tetap tak tergantikan. Hadirnya unsur kayu menjadi penyeimbang elemen di rumah anda. Bahkan kehadirannya sendiri, memberikan kesan hangat, alami, dan eksentrik. 

 Kami mendapatkan artikel bagus dari Architectaria yang ingin kami bagi ke anda. Artikel tersebut berisi tips mengenai cara merawat lantai kayu di rumah anda. Semoga artikel ini membantu anda ya ;) 

  • Biasakan menyapu lantai kayu agar debu tidak bertumpuk pada permukaan lantai. Pakailah sapu berbulu lembut atau penyedot debu (vacuum cleaner) untuk membersihkan dan lanjutkan dengan lap kering untuk mengangkat sisa debu. 
  • Karena terbuat dari kayu, disarankan untuk membersihkan debu dengan penyedot maupun sapu yang lembut. Jangan mengepel di lantai kayu karena genangan air yang terkurung di lapisan plywood bisa melapukkan kayu. Selain itu, dengan meningkatnya kelembapan pada parkit dapat menimbulkan perbedaan tekanan. Akibatnya sendi parket dapat lepas dan kalau diinjak akan berbunyi atau berderik. Solusinya, jika benar-benar perlu dipel, gunakan kain lap yang diberi sedikit air. setelah dilap dengan kain basah, lap kembali dengan kain kering. Gunakan cairan khusus lantai kayu.
Copyright @ Bradleys
  • Meski banyak produk lantai kayu yang menjanjikan tahan gores dan tak bisa dirembesi air, lebih baik hindari penggunaan air pada lantai kayu untuk menjaga keawetannya. Jangan sampai air merembes ke dalam pori-pori karena akan membuatnya terkelupas.
  • Jika lantai terkena noda makanan atau minuman, segera angkat kotorannya dengan tisu atau lap kering. Lalu gunakan cairan khusus pembersih kayu untuk membersihkan lapisan permukaannya.
  • Agar tidak menimbulkan goresan atau cacat pada permukaan lantai kayu, anda harus hati-hati ketika memindahkan barang. Sebaiknya barang diangkat dan alas furniture dilapisi karet agar tidak menimbulkan bekas goresan pada lantai. Alas kaki atau sepatu yang digunakan juga sebaiknya tidak tajam dan keras. Hindari memindahkan perabot atau furniture dengan cara mendorongnya di atas lapisan lantai kayu karena cara ini sangat berpotensi merusak lapisan lantai kayu
  • Untuk lantai kayu solid, perawatan tambahan yang dilakukan adalah proses waxing atau penyemiran ulang setiap bulan dengan menggunakan bahan pengkilap kayu (teak oil, pledge) dan tiap dua tahun sekali dilakukan coating ulang.
  • Untuk membersihkan noda membandel sekaligus membuat lantai kayu lebih berkilau, anda bisa memanfaatkan perasan lemon atau belimbing wuluh. Atau, anda juga bisa memakai white vinegar yang didiamkan selama 4 menit pada noda di lantai, lalu bersihkan dengan kain lap yang bersih
  • Karpet dapat dijadikan alternatif untuk menutupi lantai kayu terutama pada area atau ruang yang paling sering dilalui. Namun, pilihlah karpet dengan lapisan yang tidak licin sehingga tidak mudah bergeser yang menyebabkan siapa pun yang melaluinya dapat tergelincir atau terpeleset.
  • Selain menjaga lantai pada kelembapan, kita juga perlu membuatnya tahan hama. Untuk membuat lantai kayu anda anti rayap, bisa dilakukan penyuntikkan pada kepingan kayunya. Atau juga anda memilih jenis parkit yang sudah disuntik dengan cairan anti rayap
  • Untuk daerah tropis, lantai kayu memang membutuhkan perawatan ekstra karena pewarna kayu bisa pudar akibat terpapar sinar matahari. Untuk menjaga penampilan lantai kayu tetap awet, sebaiknya anda sering menukarkan letak perabot di ruangan yang menggunakan lantai kayu. Proses ini dilakukan stiap 6 bulan sekali, dengan maksud agar semua warna dan kebersihan lantai kayu tetap terjaga dengan baik.
Copyright @ Interiordesigning

1 comment:

Please do not hesitate to contact us for further information.