Wednesday 24 October 2012

Tips Menata Buku-Buku

Komentar-komentar di mommiesdaily.com menarik banget buat di simak. Tips-tips yang diberikan berasal dari pengalaman nyata en Kriswood ingin sekali membagikan u/pembaca. silahkan ya lihat website mommiesdaily.

"gue baru bikin library room akhirnya di rumah, jadi skrg lumayan lah, buku2 terkumpul dan tersusun cukup rapi, walopun ya nggak kaya di gambar2 yang ada di majalah :)" kata Yustin.

"saya di rumah hanya punya 1 rak khusus buku.. disusunnya semua posisi berdiri berdasarkan genre, dan ada 1 rak khusus buku-buku yang belum dibaca.. sempet sih susun posisi tidur, tapi ya itu.. kalau mau ngambil PR banget.. dan karena saya selalu menyusun berdasar tinggi, jadi malas banget kalo ada buku tambahan yang menurut tinggi harusnya tempatnya di tengah-tengah.. mesti angkat2 buku dan merapi2kan lagi.." kata Sugarenspice. Hanzky membalas "Nah kalo gue yang belum dibaca pun nyampur. Biasanya yang baru beli sih ditaro di rak sebelah tempat tidur tapi kalo udah kelamaan nggak dibaca juga, dipindahin ke rak buku yang lain."
 
"...ribuan buku aku & hubby numplek semua di kamar sampai ke kamar mandi. Tersusun rapih di rak dan meja sih, tapi tiap minggu males banget harus bersih2 biar ga bertumpuk debu…. Kayaknya buku2 resep n majalah harus pindah ke dapur…Buku2 kuliah harus hijrah ke ruang tamu yg udah penuh buku juga.." kata Mizha.

"nyimpan buku di dapur boleh juga tuch idenya…gak pernah kepikiran…sambil masak bis asambil baca buku ya…hehehe" kata Rina S Esaputra. Hanzky membalas, "Haha..iyaa, tapi ini karena perabotan masaknya minimalis dan dapurku kan nggak ada kompornya :D. Kalo buku masak aku taronya di satu keranjang jadi lebih portable".

"eeng.. kalok gue ngaturnya buku berdasarnya topik buku.. kayak di toko2 bukulah :D trus untuk rak buku naya [buku dia sendiri] gue pisahin.. sementara untuk buku2 anak2 [macam komik2 koleksi gue dan suami, novel anak2 jaman dulu, kayak trio detektif, lima sekawan dsb] dipisahin juga.. :D trus, penempatan diatur berdasarkan tinggi buku, biar rapih :D" kata alienarie

*Diedit sesuai dengan kalimat sebenarnya, tanpa perubahan. selengkapnya, coba simak websitenya ya.

Trik Menyusun Buku di Rak

Buku, Majalah, Koran, Tabloid, Buku Masak, Buku Pelajaran Anak, dan masihhhh banyak lagi jenis bacaan lainnya kadang bikin rumah terkesan berantakan, susah di atur, tapi juga sayang bila disingkirkan. Kriswood ingin membagikan artikel dari mommiesdaily.com yang bagus serta inspiratif buat menata buku-buku bacaan anda di rumah. Nah, simak deh artikelnya.

Trik Menyusun Buku di Rak
Oleh : Hanzky
Artikel Online tgl 20 Januari 2012    

Pasti dong Mommies punya banyak buku di rumah? Baik buku pribadi ataupun buku anak-anak. Nah, suka iri nggak, sih, dengan gambar-gambar rak buku yang bukunya tersusun dengan rapih dan cantik di katalog-katalog IKEA ataupun majalah-majalah desain interior? Dulu saya sering mikir, “Kok bisa, yah?” “Kok kalo di rumah saya berantakan?” atau “Rak bukunya kurang keren, yah?” :D. Tapi setelah diteliti lagi, ternyata … ya memang nggak mungkin bisa karena:
  • Ternyata buku-buku yang disusun itu terlihat rapih karena berdiri sama rata, alias tinggi bukunya sama semua which is susah lah yah, masa mau beli buku mesti disesuaikan dulu tingginya?
  • Buku-buku tersebut disusun berdasarkan warna. Bukan berdasarkan author ataupun genre atau asal saja, seperti saya di rumah.
  • Selain berdasarkan warna, buku-buku tersebut juga ada yang diberi sampul polos. Jadi harmonis sekali keliatannya.
  • Yang ditampilkan adalah buku-buku berseri yang notabene, ukuran dan warnanya sama.
Intinya, gambar-gambar rak buku itu memang nggak realistislah. Jadi jangan sedih dulu kalau rak buku kita terlihat berantakan, justru terlihat lebih nyata dan lebih menarik karena warna dan bentuknya yang beragam. Tapi tidak bisa dipungkiri sih, memang tetap harus ada triknya dalam menyusun buku. Nah, karena saya tidak punya 1 rak buku yang besar untuk menampung semua buku-buku saya, maka saya membaginya dalam beberapa tempat.
  • Rak di atas dispenser. Karena melihat kok dispensernya lonely sekali ya mojok sendirian, gitu. Akhirnya saya memutuskan untuk membuat rak panjang untuk menempatkan buku-buku. Setiap rak dikhususkan untuk warna yang berbeda. Paling atas yang bukunya warna putih, tengah agak kebiruan dan yang paling bawah untuk yang berwarna merah. Dari jauh memang terlihat lebih harmonis, sih.
  • Karena di rumah saya dapurnya dapur jadi-jadian alias nggak dipakai untuk masak, maka kabinet transparan di atasnya saya taruh untuk meletakkan, buku-buku dan majalah yang belum disortir. Supaya terlihat lebih rapih, saya tumpuk dalam keadaan tiduran. Susunan seperti ini sebenarnya kurang praktis karena kalau mau ambil buku yang paling bawah, duh PR deh semua harus diturunin. Dan kasian buku yang paling bawah harus menanggung beban seberat itu.
  • Buku tidak perlu disusun berdasarkan tinggi (walaupun yang deretan warna putih terlihat seperti itu, ya), untuk memainkan tekstur dan dimensi.
  • Mainkan susunan buku, ada yang berdiri dan ada yang tiduran dalam satu rak (seperti deretan warna merah)
  • Tambahkan foto atau vas bunga di antara buku-buku tersebut. Karena rak saya kecil, jadi tidak ditambahkan apa-apa kecuali mangkuk warna silver
  • Sisanya masih ada di rak buku atas dan di kamar, serta diungsikan ke kantor atau di kardus. Cita-cita sih ingin punya perpustakaan kecil-kecilan di rumah. Mudah-mudahan bisa terlaksana, amiin :)














Nah, ada tips mengatur buku-buku bacaan lainnya???

Editor : Christianto Joni

Aturan-aturan Menata Rumah Mungil

Rumah serba mungil membuat Anda lebih cermat melakukan penataan. Karena jika salah menatanya, maka yang terjadi adalah rumah semakin sumpek, sempit, dan tidak nyaman dihuni.

Untuk menata rumah mungil kesayangan Anda, mulailah dengan jeli mencermati ruang-ruang kosong yang bisa menjadi tempat meletakkan barang. Misalnya, area bawah tangga, anak tangga itu sendiri, di bawah wastafel, atau kolong tempat tidur.

Selain itu, perhatikan pula faktor pencahayaan dalam ruangan. Usahakan agar pilihan lampu memberi kesan formal, luas, serta bersahabat.

Di dalam rumah mungil, peletakan jendela juga harus tepat posisinya, begitu juga pemakaian kaca di dalam rumah agar dapat membuat rumah terlihat lebih luas. Pakailah ukuran jendela yang tidak besar dan kaca tidak bermotif. Jendela dipasang dengan posisi tepat agar dapat menyerap sinar matahari, memberi kehangatan, dan membantu sirkulasi udara dalam rumah.

Sebaiknya, Anda juga memilih warna-warna terang untuk dinding. Pemakaian warna gelap akan memberi kesan ruangan lebih sempit dan lesu. Kalau Anda senang memakai wallpaper, pilihlah yang bermotif ringan dan berwarna lembut dengan motif garis tipis atau kotak tipis. Tujuan pemakaian motif ini adalah untuk membantu mengistirahatkan pandangan mata.

Agar tak berkesan berat dan sempit, pilihlah furnitur dengan desain sederhana. Pilih furnitur dengan warna lembut agar menghasilkan efek luas dan ringan.

Sebagai sentuhan alam, masukkan unsur-unsur alam seperti tanaman dalam pot atau bunga di dalam rumah. Anda juga dapat memakai cermin yang ditempatkan di satu sudut untuk memberi kesan luas di dalam ruangan.

Berdasarkan semua saran yang telah dikemukakan di atas, ada baiknya Anda memperhatikan penataan interior rumah mungil yang justru dapat memperburuk keadaan. Lima hal yang patut Anda perhatikan itu adalah:

1.   Hindari menempatkan barang-barang seni atau pajangan di atas ketinggian mata atau penglihatan rata-rata orang pada umumnya. Sebaiknya, letakkan dan susun barang-barang tersebut kira-kira 150 sentimeter dari lantai, sebatas penglihatan orang pada umumnya.

2. Hindari menggunakan pajangan atau hiasan berukuran kecil. Sebaiknya Anda menyesuaikan pilihan hiasan atau pajangan menurut skala ruang yang ada. Gunakan dua pertiga dari lebar dinding untuk penempatan lukisan, barang seni, aksesoris dinding lainnya.

3.  Hindari menempatkan aneka perabotan di dalam ruang kecil. Sebaiknya, sesuaikan ukuran ruang dengan ukuran dan bentuk perabotan. Untuk menyiasati hal ini agar tidak terjadi, Anda dapat mempersiapkan ruangan dengan membuat layout ruang.

4.  Hindari mengelompokkan barang-barang sejenis yang disusun seperti barisan. Sebaiknya, Anda tidak mencampuradukkan ukuran, besaran, dan teksur, tetapi variasikan penggunaan hiasan atau obyek dari segi ketinggiannya untuk menciptakan ketinggian berjenjang.

5.  Hindari penggunaan lampu meja sudut atau lampu baca berukuran kecil. Sebaiknya, pakai lampu dengan tinggi sekitar 70 - 80 sentimeter.

Sumber : www.kompas.com
Artikel oleh Latief
Di edit oleh : Christianto Joni

Thursday 18 October 2012

Panduan Menata Ruang Keluarga

Apa saja sih yang perlu diperhatikan dalam menata ruang keluarga? Ternyata menata ruang keluarga bukan perkara yang mudah loh dilakukan oleh orang awam. Tapi jangan khawatir, tips dari kami mungkin saja bisa membantu anda menata ruang keluarga.

Nah, pembaca, ruang keluarga adalah tempat berkumpul seluruh anggota keluarga. Secara khusus, keluarga yang kami maksud di sini terdiri dari anggota keluarga dalam satu rumah. So, saran kami sebelum anda menata ruang keluarga adalah pastikan terlebih dulu bahwa luas ruangan dapat menampung aktivitas berkumpulnya seluruh anggota keluarga.  

Jangan terlalu memaksa untuk membuat ruangan ini bila anda tidak terlalu membutuhkannya secara khusus. Misalnya, anda adalah pasangan muda yang belum punya anak. Di rumah hanya anda dan suami/istri. Anda mungkin belum terlalu membutuhkannya untuk sementara waktu hingga anak anda lahir. Terkecuali, rumah anda sering dijadikan basis berkumpulnya sanak keluarga yang lain. Tidak ada salahnya juga mempersiapkan ruang ini sebelum buah hati anda lahir ;)

Ruang keluarga adalah ruang yang dapat dijadikan tempat berkumpul, mengakrabkan diri dan bersenang-senang. Jadi, sebaiknya tata ruangan keluarga anda untuk menciptakan suasana yang akrab dan hangat.

Sebaiknya anda memilih furniture yang mampu membuat suasana bersama anggota keluarga anda menjadi lebih akrab, misalnya sofa dengan 3 atau 4 dudukan. 

Tambahkan pula benda-benda penuh kenangan di ruang keluarga, misalnya foto-foto seluruh keluarga di lemari atau kabinet kecil di samping sofa. 

Untuk menambah kesan manis, tambahkan karpet pada lantai dekat tempat duduk atau di bawah meja. Meja yang tinggi bisa dihilangkan dan diganti dengan coffee table atau meja kecil di pinggir sofa.

Hindari kesan formal. Beri aksen warna pada dinding dan mainkan hiasan dinding seperti cutting sticker atau wall paper.

Singkirkan perabotan atau aksesoris yang tajam. Benda-benda ini dikhawatirkan dapat melukai anggota keluarga, khususnya anak-anak saat mereka bermain. Perhatikan pula sudut-sudut perabotan terutama yang berpotensi melukai anak anda.

Jangan ragu menggunakan jasa interior designer jika mereka memang mampu menciptakan design ruangan yang mampu membuat ruang keluarga anda menjadi lebih hangat, lebih indah, dan mampu mengakrabkan anggota keluarga anda.

Penulis : Christianto Joni S.Psi

Friday 5 October 2012

Meja Makan : Apa Yang Perlu Diperhatikan?

Sebelum anda memilih sebuah meja makan, sebaiknya anda perhatikan beberapa hal. Semoga artiket ini membantu anda memilih meja makan yang cocok untuk memepercantik rumah anda. 

Meja makan adalah perabot utama yang harus ada di ruang makan atau dining room. Selain sebagai tempat makan untuk keluarga, ruang makan juga sering menjadi tempat berkumpul untuk melakukan aktifitas santai dalam keluarga seperti menonton televisi dan juga sebagai tempat anak mengerjakan pekerjaan rumah. Ruang makan dengan dining table yang nyaman juga dan tepat juga dapat membuat acara makan keluarga menjadi lebih menyenangkan dan menarik.

meja makan minimalis
Desain interior yang baik untuk ruang makan harus didasarkan pada fungsi utamanya yaitu sebagai tempat makan yang baik dan menunjang kegiatan keluarga lainnya. Oleh karena itu banyak hal yang harus diperhatikan dalam menata ruang makan. Meja makan dapat juga diletakkan dekat dengan kitchen set agar memperlancar aktifitas dan proses penyajian makanan.
Sentuhan interior pada ruang makan akan membuat ruangan tersebut menjadi terpisah secara jelas dengan ruangan lainnya di dalam rumah. Hal ini bertujuan agar aktifitas makan berlangsung baik tanpa gangguan sehingga pada waktu berada di meja makan benar-benar merupakan waktu yang berkualitas. Oleh karena itu ada baiknya jika anda menyesukaian ukuran dining table anda dengan ruangan yang digunakan agar ruang gerak pun tidak menjadi terbatas.

Panduan dalam Memilih Meja Makan

meja makan
  • Meja makan bentuk bundar cocok ruangan dengan ukuran kecil. Meja dengan bentuk bundar ini sesuai diperuntukkan untuk ruang makan yang sempit dan tidak memilki sudut yang tajam. Meja bundar akan mampu memuat lebih banyak orang karena tidak ada sudut disekeliling meja. Meja bundar dengan satu kaki (pedestal) akan memberikan ruang yang lebih luas untuk kaki dibanding meja dengan kaki lebih dari satu. Kursi akrilik transparan dapat dipilih untuk melengkapi meja makan bentuk bundar ini karena akan membuat ruang makan yang sempit menjadi terlihat lebih luas dan akan menunjukkan keindahan meja makan yang ada di tengahnya.
  • Meja makan bentuk persegi panjang yang cocok untuk ruangan yang panjang dan sempit. Meja model ini akan memberikan ruang untuk lalu lalang karena semakin panjang ukuran meja maka lebar ruangan yang tersisa akan semakin besar. Sebagai penataan, lebih baik pada setiap sisi meja makan diletakkan dua kursi sehingga setiap orang akan mempunyai jarak yang sama seperti halnya pada meja bulat.
  • Saat memilih meja makan ada beberapa hal yang harus diperhatikan, terutama ukuran. Jika dining room anda memiliki ruang yang terbatas, pilihlah perabot yang lebih minimalis sehingga tidak memakan tempat. Ukur dengan baik jarak antar furniture dan juga dinding agar ruangan pun tak terlihat sempit dan padat.

Editor : Christianto Joni

Saturday 29 September 2012

Kusen Tampil Lebih Menawan Dengan Architrave


Architrave adalah sebuah ornamen yang biasa diterapkan pada kusen, pintu, maupun jendela. Tujuan penerapannya adalah agar kusen dan jendela terlihat lebih klasik, lebih elegan, kuat, dan lebih kokoh. Di Indonesia, istilah Architrave lebih dikenal dengan sebutan Lis Kusen atau Casing Moulding 

Istilah Architrave sebenarnya berasal dari Italia, yaitu sebuah ornamen yang mengelilingi suatu bukaan. Jika anda bepergian ke bangunan-bangunan klasik Eropa, anda akan menjumpai berbagai jenis architrave. Mulai dari bentuk ukiran, profil, hingga bentuk minimalis.

Lalu, apakah kita bisa mengadopsinya di Indonesia? Tentu saja bisa.

Sebelum memasang architrave, kita perlu memahami tema rumah kita. Hal itu akan menentukan apakah tema architrave yang akan kita pasang, cocok dengan tema rumah kita atau tidak. Ciri architrave klasik biasanya berbentuk ukiran, atau permainan profil. Sedangkan, ciri architrave minimalis modern, biasanya dimunculkan berbentuk kotak atau setengah lingkaran. Jika anda ingin memadukan gaya minimalis dan klasik, pilihlah gaya minimalis kontemporer yang cenderung memainkan profil berbentuk kotak2.

Architrave sebaiknya diaplikasikan pada kusen dengan ukuran kayu 6/15 atau 5/11. Pemasangannya juga bisa dipilih, mau di bagian dalam dan bagian luar, atau hanya bagian luar saja. Biasanya, architrave dipasangkan pada kusen yang rata dengan tembok. Sebagian sisinya menempel pada kusen, dan sebagian lainnya menempel pada tembok. 

Ornamen architrave itu sendiri sebaiknya menggunakan kayu solid agar memunculkan kesan padat dan kokoh. Ukuran architrave pada umumnya memiliki ketebalan 1 cm dan lebar 6 cm. (ukuran ini tidak mutlak karena bisa disesuaikan dgn model ornamen architrave itu sendiri). 

Bagaimana Opsi membelinya? Anda bisa membeli bahannya aja, lalu meminta tukang bangunan untuk membuatkannya. Kami menjual bahan-bahan pembentuk Architrave berupa Lis Profil berbagai model, dalam satuan perbatang. 1 Batang = 2,5 meter hingga 3 meter. Sebagai contoh, untuk Lis Kusen berbahan Suntai / Nyatoh berukuran 1 cm x 6 cm x 300 cm, Harganya mulai dari Rp. 150.000,-/batang dan unfinished (belum di cat). Harga tersebut bisa berubah, tergantung dari model dan ukurannya. Nantinya, batang-batang Lis tersebut dipotong sesuai kebutuhan dan dipasangkan pada kusen. 

Selain itu, kami juga menerima jasa pemasangan architrave. Anda tidak perlu repot-repot untuk mencari tukang. Kami menyediakan tukang ahli untuk memasangkannya, dan kami bertanggung jawab penuh dalam proses pengerjaannya secara profesionnal hingga selesai.

Jadi, jika anda ingin mempercantik tampilan kusen pintu maupun jendela anda, cobalah memasang architrave. :)