Kali ini, kami ingin membahas Gazebo - sebuah bangunan mini yang biasa dijadikan tempat beristirahat kecil di taman. Meskipun banyak orang sudah mengetahuinya, namun, tidak banyak yang mengetahui asal usul maupun sejarah Gazebo.
Gazebo diperkirakan sudah ada
sejak zaman Mesir Kuno 2500 tahun sebelum Masehi. Pada awalnya, gazebo adalah sebuah
bangunan mungil di sekitar taman sebagai tempat pemujaan dewa. Bangsa
Yunani dan Romawi juga memiliki sejarah gazebo dengan pilar besar dan
patung dewa dewi.
Kata Gazebo, berasal dari perpaduan bahasa Inggris:
gaze yang berarti 'menatap', dan bahasa Latin, ebo, yang berarti 'akan'.
Ada pula yang mengatakan gazebo berasal dari bahasa Prancis, yaitu que
c'est beau yang berarti 'amat indah'.
Bangunan ini sesungguhnya
dibuat untuk memberikan pandangan yang luas pada area sekitarnya. Gazebo merupakan salah satu alternatif
tempat berkumpul dan melakukan kegiatan santai bersama anggota keluarga,
menerima tamu, atau melakukan aktivitas lainnya.
Desain gazebo
sendiri sangat khas karena gazebo dibangun terpisah dari bangunan utama,
berdiri sendiri di area taman yang bentuk dan desainnya bermacam-macam.
Selain itu letaknya juga bisa di depan, belakang, atau samping rumah.
Pada
umumnya gazebo dapat dikenali dari bentuk dasarnya yang terdiri dari
atap, tiang-tiang penyusun tanpa dilengkapi dinding, dan lantai yang
elevasinya sedikit lebih tinggi dari permukaan tanah di sekitarnya.
Gazebo
merupakan struktur taman yang indah, sering dibangun dengan empat, enam
atau delapan sisi. Tidak hanya di siang hari, malam hari pun Anda bisa
bersantai di gazebo dengan meletakkan lampu di tiang, plafon, atau
lantai gazebo. Anda juga dapat menanam tanaman di sekitarnya untuk
membuatnya lebih bergaya dan segar.
Bentuk gazebo bisa
diaplikasikan di taman sesuai dengan selera. Pilihan modelnya
bermacam-macam, mulai dari pondok ala saung beratap jerami, pendopo gaya
Jawa, hingga gaya klasik dengan atap kubah yang monumental.
Kreasikan
gazebo sesuai imajinasi Anda. Tapi, sesuaikan dengan konsep penataan
taman. Gazebo gaya saung tradisional masih bisa diserasikan dengan taman
bergaya tropis atau minimalis.
Gazebo gaya tradisional ada yang
menggunakan material kayu, bambu, dan juga rotan. Bahan kayunya juga
beragam. Bisa kayu jati, kayu nangka, hingga kayu kelapa yang memiliki
motif unik. Untuk atapnya, bisa dipakai atap jerami, sirap, atau genteng
biasa.
Taman gaya Inggris yang penuh bunga warna-warni, lebih
pas dilengkapi dengan gazebo berdesain klasik atau neoklasik. Gazebo
klasik memiliki ciri khas pilar-pilar besar dan atap kubah. Anda bisa
menggunakan bahan beton atau kaca untuk atap.
Agar menimbulkan
kesan lebih dramatis, lengkapi dengan ornamen kaca mozaik warna-warni.
Kaca mozaik ini akan memendarkan cahaya pelangi saat tertimpa sinar
matahari.
No comments:
Post a Comment
Please do not hesitate to contact us for further information.